Monday, March 25, 2013

Bahasa Samarinda part 2

Posted by ameliousity at 3/25/2013 07:50:00 PM
Uyy bagiannya, apa diolah ni? :p

Okay, kali ini saya ingin menyambung lagi cerita saya tentang Bahasa Samarinda yang pernah saya posting beberapa bulan yang lalu. Di postingan saya tersebut, saya mengatakan bahwa bahasa Samarinda merupakan bahasa pidgin karena bahasa pidgin itu terbentuk dari berkumpulnya masyarakat bahasa (speech community) yang berasal dari beragam suku bangsa yang memiliki bahasa yang berbeda lalu mereka berinteraksi dan bahasa pidgin muncul sebagai hasil interaksi mereka. Tapi kemudian hari ini, saya tertarik lagi untuk kembali memahami apa sih arti pidgin dan creole. Lalu kebimbangan muncul di pikiran saya.Yaaa ampun busyet dah bahasanya yaaah...gilaaak udah kayak buku bahasa indonesia aja nih postingan. Udah ah ya ga usah pake bahasa Indonesia yang baku-baku amat, yang penting yang baca pada ngerti aja dah hahaha *keliatan banget bukan penulis profesiona* HAHAHA

Jadi, tadi pas si azphy temen aku yg kerjanya di pelosok sungai Mahakam ngomongin soal bahasa Samarinda di timeline. Berhubung aku emang sarjana pendidikan bahasa *cieeeh* jadi ngerasa bertanggung jawab untuk menjelaskan kepada orang awam seperti azphy tentang fenomena bahasa Samarinda *disambit asbak sama azphy*

Nah dari situ aku langsung browsing2 lagi tentang bahasa pidgin dan creole, *kenapa browsing bukan buka buku? katanya sarjana bahasa, masa ga punya buku sosiolinguistik?* *punyaaaa duooong,,tp jangan suruh aku buka buku2 itu sekarang lagi males bersin2* (baca: buku2nya ada di tumpukan buku yang berdebu). HAHAHA

Jadi ternyata, setelah menimbang, dilihat, diraba, dan ditrawang ternyata bahasa Samarinda itu sudah menjadi bahasa creole :O

Ya, bahasa Samarinda sudah menjadi sebuah creole karena memang bahasa ini tidak dipungkiri lagi telah memiliki penutur aslinya. Siapa penutur aslinya? Ya orang-orang Samarinda, ya kita-kita iniii loooh anak-anak gahol Samarinda ;;)

Kalau pidgin itu memang bahasa yang terbentuk dari interaksi masyarakat yang memiliki latar belakang bahasa yang sangat berbeda. Tapi, pidgin ini lama-kelamaan berkembang menjadi creole. Kenapa? Karena para penutur pidgin ini telah mewariskan bahasa pidgin ini kepada generasi-generasi selanjutnya. Nah kita adalah generasi-generasi muda di Samarinda ini...dan kita memperoleh bahasa Samarinda ini dari orang-orang tua sebelum kita. Maka bahasa Samarinda kini telah menjadi sebuah creole... :D

Benar atau salahnya pendapat aku ini, cuma para ahli-ahli sosiolinguistik dan Allah yang Maha tahu.. well this is in my humble opinion kan.. if u guys have more knowledges or information about what pidgin and creole are or about bahasa Samarinda, please feel free to write me about your ideas ;)

0 comments on "Bahasa Samarinda part 2"

Post a Comment

Monday, March 25, 2013

Bahasa Samarinda part 2

Posted by ameliousity at 3/25/2013 07:50:00 PM
Uyy bagiannya, apa diolah ni? :p

Okay, kali ini saya ingin menyambung lagi cerita saya tentang Bahasa Samarinda yang pernah saya posting beberapa bulan yang lalu. Di postingan saya tersebut, saya mengatakan bahwa bahasa Samarinda merupakan bahasa pidgin karena bahasa pidgin itu terbentuk dari berkumpulnya masyarakat bahasa (speech community) yang berasal dari beragam suku bangsa yang memiliki bahasa yang berbeda lalu mereka berinteraksi dan bahasa pidgin muncul sebagai hasil interaksi mereka. Tapi kemudian hari ini, saya tertarik lagi untuk kembali memahami apa sih arti pidgin dan creole. Lalu kebimbangan muncul di pikiran saya.Yaaa ampun busyet dah bahasanya yaaah...gilaaak udah kayak buku bahasa indonesia aja nih postingan. Udah ah ya ga usah pake bahasa Indonesia yang baku-baku amat, yang penting yang baca pada ngerti aja dah hahaha *keliatan banget bukan penulis profesiona* HAHAHA

Jadi, tadi pas si azphy temen aku yg kerjanya di pelosok sungai Mahakam ngomongin soal bahasa Samarinda di timeline. Berhubung aku emang sarjana pendidikan bahasa *cieeeh* jadi ngerasa bertanggung jawab untuk menjelaskan kepada orang awam seperti azphy tentang fenomena bahasa Samarinda *disambit asbak sama azphy*

Nah dari situ aku langsung browsing2 lagi tentang bahasa pidgin dan creole, *kenapa browsing bukan buka buku? katanya sarjana bahasa, masa ga punya buku sosiolinguistik?* *punyaaaa duooong,,tp jangan suruh aku buka buku2 itu sekarang lagi males bersin2* (baca: buku2nya ada di tumpukan buku yang berdebu). HAHAHA

Jadi ternyata, setelah menimbang, dilihat, diraba, dan ditrawang ternyata bahasa Samarinda itu sudah menjadi bahasa creole :O

Ya, bahasa Samarinda sudah menjadi sebuah creole karena memang bahasa ini tidak dipungkiri lagi telah memiliki penutur aslinya. Siapa penutur aslinya? Ya orang-orang Samarinda, ya kita-kita iniii loooh anak-anak gahol Samarinda ;;)

Kalau pidgin itu memang bahasa yang terbentuk dari interaksi masyarakat yang memiliki latar belakang bahasa yang sangat berbeda. Tapi, pidgin ini lama-kelamaan berkembang menjadi creole. Kenapa? Karena para penutur pidgin ini telah mewariskan bahasa pidgin ini kepada generasi-generasi selanjutnya. Nah kita adalah generasi-generasi muda di Samarinda ini...dan kita memperoleh bahasa Samarinda ini dari orang-orang tua sebelum kita. Maka bahasa Samarinda kini telah menjadi sebuah creole... :D

Benar atau salahnya pendapat aku ini, cuma para ahli-ahli sosiolinguistik dan Allah yang Maha tahu.. well this is in my humble opinion kan.. if u guys have more knowledges or information about what pidgin and creole are or about bahasa Samarinda, please feel free to write me about your ideas ;)

0 comments:

Post a Comment

 

amelie's amelie Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal