Wednesday, February 22, 2012

Ultras

Posted by ameliousity at 2/22/2012 11:55:00 AM
Wohoo, kece kan? Tapi ga kebayang kalo ada di sana, bisa bengek :p

Grazie Ragazzi :D

Nah ini ultras dari kota sendiri,,, my beloved Persisam and Pusamania

Ini pas laga away Persisam di Bontang Kalimantan Timur :)
Ultras, istilah yang sering sekali ditemui di kalangan suporter sepak bola baik luar maupun dalam negeri. Di Indonesia sendiri, sudah ada beberapa kelompok suporter yang dengan bangga menyatakan bahwa mereka adalah ultras. Tapi sayangnya banyak yang belum tahu sebenarnya apa sih ultras itu? Mereka cenderung untuk ikut-ikutan, seperti ya saya misalnya. Dulu saya mana tahu apa itu ultras, yang saya tahu hanya ya saya suporter Persisam. Ketika teman-teman saya mengaku hooligans Pusamania, maka saya ikut juga mengaku sebagai hooligans Pusamania, tapi ketika mereka meneriakkan bahwa mereka ialah ultras Persisam, well, saya pun juga tidak mau ketinggalan ikut-ikutan mengaku ultras Persisam. Huhuhu. Maklum lah, masih lugu dan buta sama apa yang dimaksud hooligan, apa yang dimaksud ultras. Sampai saya putuskan untuk browsing di internet dan voila!! saya menemukan artikel yang cukup jelas singkat dan padat mengenai ultras di Wikipedia . Dan saya memutuskan untuk mengutip dari artikel tersebut mengenai deskripsi singkat tentang ultras, tetapi saya tidak akan membahasnya secara terperinci, hanya berupa gambaran umum saja, jadi kurang dan lebihnya saya mohon maaf. Dan jika ada informasi yang saya tuliskan di sini salah atau kurang tepat, saya dengan senang hati menerima evaluasi dari readers semua melalui komentar di bawahnya ;)

Ultras

Ultras adalah salah satu jenis penggemar olahraga yang terkenal dengan fanatisme mereka dan kegemaran mereka untuk menampilkan dukungan mereka.

Ultras kebanyakan berasal dari negara-negara Eropa dan merupakan pengikut setia dari klub sepakbola.

Ultras biasanya menyalakan flares (suar) dan smoke bomb, bernyanyi/nge-chant, memasang banner di dalam stadion, dan membawa bendera dalam berbagai ukuran yang melambangkan klub mereka.

Kelompok ultras ini percaya bahwa berbagai bentuk atraksi mereka itu dapat membuat tim kesayangan yang sedang bertanding di lapangan menjadi lebih bersemangat.

Darimana asalnya mulanya terbentuknya ultras? Hal ini masih diperdebatkan hingga kini karena banyaknya negara yang mengklaim bahwa merekalah yang pertama menciptakan gerakan ultras tersebut. Akan tetapi kelompok suporter pertama yang ciri-cirinya mendekati kelompok ultras muncul pertama kali di Brazil sejak tahun 1939, saat pertama kali Torcida organizada dibentuk.

Meskipun demikian, di Italia lah dimana gerakan ultras begitu pesat berkembang. Ultras Italia pertama dibentuk pada tahun 1951, termasuk di antaranya Fedelissimi Granata dari Torino. Dan pada tahun 1960an menyusul kelompok lainnya seperti Fossa dei Leoni dan Boys San. Namun istilah 'ultras' itu sendiri baru muncul pada tahun 1969 saat suporter Sampdoria membentuk Ultras Tito Cucchiaroni dan suporter Torino membentuk Ultras Granata.

Atraksi dari kelompok ultras pun kian berkembang. Mereka menampilkan koreografi yang menarik, banner, bendera raksasa, drum, dan menyalakan flares dan smoke bomb. Perkembangan ultras di Itali pada saat itu juga bersamaan dengan kekerasan dan kerusuhan yang melanda masyarakat Italia pada saat itu. Dan hingga di tahun 1980an sampai dengan saat ini, gerakan ultras menyebar ke seluruh wilayah Eropa, khususnya yang secara geografis berdekatan dengan Italia lalu menyebar dengan pesat hingga ke seluruh dunia, termasuk Indonesia Raya ini.


Karakteristik Ultras:

  • Kelompok ultras biasanya berbasis di sekitar kelompok inti atau pemimpin yang cenderung memegang kendali eksekutif, dengan beberapa sub kelompok yang lebih kecil. 
  • Kelompok yang lebih kecil ini biasanya berdasarkan lokasi, pertemanan, atau sikap politik. 
  • Ultras cenderung menggunakan berbagai bendera dan banner dalam berbagai bentuk dan ukuran, yang mana banner dan bendera tersebut bertuliskan nama dan simbol dari grup mereka.
  • Beberapa kelompok ultras menjual merchandise mereka sendiri untuk mengumpulkan dana guna menunjang pertunjukan mereka
  • Sebuah kelompok ultras bisa terdiri dari banyak fans, ratusan bahkan sampai dengan ribuan
  • Dengan jumlah yang banyak tersebut mereka seringnya mengklaim bagian (section) tertentu di dalam stadion untuk mereka sendiri
  • Sebuah kelompok ultras juga memiliki perwakilan dari mereka yang berkoordinasi dengan pemilik klub atau panpel dalam beberapa hal yang berkaitan dengan tiket, alokasi tempat duduk, dan fasilitas penyimpanan banner atau bendera
  • Beberapa klub bahkan menyediakan harga tiket yang lebih murah dari penonton biasa
  • Beberapa klub juga menyediakan tempat penyimpanan untuk banner dan bendera
  • Kelompok ultras juga diberikan akses untuk memasuki stadion lebih awal dari waktunya guna mempersiapkan perlengkapan atraksi mereka

Hooliganism in contrast to ultras

Kelompok ultras memang rawan melakukan tindak kekerasan, akan tetapi mayoritas dari pertandingan-pertandingan yang dihadiri oleh ultras  berlangsung dengan tanpa adanya tindak kekerasan sedikitpun. Tidak seperti hooligan, yang tujuan utama mereka ialah untuk berkelahi dengan hooligans dari klub lain, fokus utama dari kelompok ultras ialah mendukung tim kesayangan mereka. Hooligans biasanya bepergian dengan tanpa atribut tim mereka (contohnya: warna tim), mereka melakukan hal tersebut guna menghindari terdeteksi oleh polisi. Ultras cenderung lebih terang-terangan saat mereka bepergian, mereka dengan bangga menggunakan syal maupun warna kebanggaan klub mereka, dan mereka pun tiba dalam massa yang cukup banyak, hal ini memudahkan polisi untuk mengawasi mereka.


Seiring dengan perkembangan zaman, maka gerakan ultras ini pun sampai di kalangan suporter sepak bola Indonesia. Banyak suporter Indonesia yang mengadaptasi atraksi ultras di Eropa dalam mendukung tim kesayangan mereka. Akan tetapi bagaimana pun juga, Indonesia adalah bangsa yang berbudaya, ada baiknya jika kita menyesuaikan terlebih dahulu dengan kultur budaya kita, ambil yang positif dan buang yang negatif. Fanatisme kita terhadap suatu hal, jangan sampai membuat kita melupakan atau bahkan menolak jati diri bangsa kita sendiri. :) Salam hangat untuk teman-teman suporter di seluruh Indonesia dan Forza Pusamania!!!

0 comments on "Ultras"

Post a Comment

Wednesday, February 22, 2012

Ultras

Posted by ameliousity at 2/22/2012 11:55:00 AM
Wohoo, kece kan? Tapi ga kebayang kalo ada di sana, bisa bengek :p

Grazie Ragazzi :D

Nah ini ultras dari kota sendiri,,, my beloved Persisam and Pusamania

Ini pas laga away Persisam di Bontang Kalimantan Timur :)
Ultras, istilah yang sering sekali ditemui di kalangan suporter sepak bola baik luar maupun dalam negeri. Di Indonesia sendiri, sudah ada beberapa kelompok suporter yang dengan bangga menyatakan bahwa mereka adalah ultras. Tapi sayangnya banyak yang belum tahu sebenarnya apa sih ultras itu? Mereka cenderung untuk ikut-ikutan, seperti ya saya misalnya. Dulu saya mana tahu apa itu ultras, yang saya tahu hanya ya saya suporter Persisam. Ketika teman-teman saya mengaku hooligans Pusamania, maka saya ikut juga mengaku sebagai hooligans Pusamania, tapi ketika mereka meneriakkan bahwa mereka ialah ultras Persisam, well, saya pun juga tidak mau ketinggalan ikut-ikutan mengaku ultras Persisam. Huhuhu. Maklum lah, masih lugu dan buta sama apa yang dimaksud hooligan, apa yang dimaksud ultras. Sampai saya putuskan untuk browsing di internet dan voila!! saya menemukan artikel yang cukup jelas singkat dan padat mengenai ultras di Wikipedia . Dan saya memutuskan untuk mengutip dari artikel tersebut mengenai deskripsi singkat tentang ultras, tetapi saya tidak akan membahasnya secara terperinci, hanya berupa gambaran umum saja, jadi kurang dan lebihnya saya mohon maaf. Dan jika ada informasi yang saya tuliskan di sini salah atau kurang tepat, saya dengan senang hati menerima evaluasi dari readers semua melalui komentar di bawahnya ;)

Ultras

Ultras adalah salah satu jenis penggemar olahraga yang terkenal dengan fanatisme mereka dan kegemaran mereka untuk menampilkan dukungan mereka.

Ultras kebanyakan berasal dari negara-negara Eropa dan merupakan pengikut setia dari klub sepakbola.

Ultras biasanya menyalakan flares (suar) dan smoke bomb, bernyanyi/nge-chant, memasang banner di dalam stadion, dan membawa bendera dalam berbagai ukuran yang melambangkan klub mereka.

Kelompok ultras ini percaya bahwa berbagai bentuk atraksi mereka itu dapat membuat tim kesayangan yang sedang bertanding di lapangan menjadi lebih bersemangat.

Darimana asalnya mulanya terbentuknya ultras? Hal ini masih diperdebatkan hingga kini karena banyaknya negara yang mengklaim bahwa merekalah yang pertama menciptakan gerakan ultras tersebut. Akan tetapi kelompok suporter pertama yang ciri-cirinya mendekati kelompok ultras muncul pertama kali di Brazil sejak tahun 1939, saat pertama kali Torcida organizada dibentuk.

Meskipun demikian, di Italia lah dimana gerakan ultras begitu pesat berkembang. Ultras Italia pertama dibentuk pada tahun 1951, termasuk di antaranya Fedelissimi Granata dari Torino. Dan pada tahun 1960an menyusul kelompok lainnya seperti Fossa dei Leoni dan Boys San. Namun istilah 'ultras' itu sendiri baru muncul pada tahun 1969 saat suporter Sampdoria membentuk Ultras Tito Cucchiaroni dan suporter Torino membentuk Ultras Granata.

Atraksi dari kelompok ultras pun kian berkembang. Mereka menampilkan koreografi yang menarik, banner, bendera raksasa, drum, dan menyalakan flares dan smoke bomb. Perkembangan ultras di Itali pada saat itu juga bersamaan dengan kekerasan dan kerusuhan yang melanda masyarakat Italia pada saat itu. Dan hingga di tahun 1980an sampai dengan saat ini, gerakan ultras menyebar ke seluruh wilayah Eropa, khususnya yang secara geografis berdekatan dengan Italia lalu menyebar dengan pesat hingga ke seluruh dunia, termasuk Indonesia Raya ini.


Karakteristik Ultras:

  • Kelompok ultras biasanya berbasis di sekitar kelompok inti atau pemimpin yang cenderung memegang kendali eksekutif, dengan beberapa sub kelompok yang lebih kecil. 
  • Kelompok yang lebih kecil ini biasanya berdasarkan lokasi, pertemanan, atau sikap politik. 
  • Ultras cenderung menggunakan berbagai bendera dan banner dalam berbagai bentuk dan ukuran, yang mana banner dan bendera tersebut bertuliskan nama dan simbol dari grup mereka.
  • Beberapa kelompok ultras menjual merchandise mereka sendiri untuk mengumpulkan dana guna menunjang pertunjukan mereka
  • Sebuah kelompok ultras bisa terdiri dari banyak fans, ratusan bahkan sampai dengan ribuan
  • Dengan jumlah yang banyak tersebut mereka seringnya mengklaim bagian (section) tertentu di dalam stadion untuk mereka sendiri
  • Sebuah kelompok ultras juga memiliki perwakilan dari mereka yang berkoordinasi dengan pemilik klub atau panpel dalam beberapa hal yang berkaitan dengan tiket, alokasi tempat duduk, dan fasilitas penyimpanan banner atau bendera
  • Beberapa klub bahkan menyediakan harga tiket yang lebih murah dari penonton biasa
  • Beberapa klub juga menyediakan tempat penyimpanan untuk banner dan bendera
  • Kelompok ultras juga diberikan akses untuk memasuki stadion lebih awal dari waktunya guna mempersiapkan perlengkapan atraksi mereka

Hooliganism in contrast to ultras

Kelompok ultras memang rawan melakukan tindak kekerasan, akan tetapi mayoritas dari pertandingan-pertandingan yang dihadiri oleh ultras  berlangsung dengan tanpa adanya tindak kekerasan sedikitpun. Tidak seperti hooligan, yang tujuan utama mereka ialah untuk berkelahi dengan hooligans dari klub lain, fokus utama dari kelompok ultras ialah mendukung tim kesayangan mereka. Hooligans biasanya bepergian dengan tanpa atribut tim mereka (contohnya: warna tim), mereka melakukan hal tersebut guna menghindari terdeteksi oleh polisi. Ultras cenderung lebih terang-terangan saat mereka bepergian, mereka dengan bangga menggunakan syal maupun warna kebanggaan klub mereka, dan mereka pun tiba dalam massa yang cukup banyak, hal ini memudahkan polisi untuk mengawasi mereka.


Seiring dengan perkembangan zaman, maka gerakan ultras ini pun sampai di kalangan suporter sepak bola Indonesia. Banyak suporter Indonesia yang mengadaptasi atraksi ultras di Eropa dalam mendukung tim kesayangan mereka. Akan tetapi bagaimana pun juga, Indonesia adalah bangsa yang berbudaya, ada baiknya jika kita menyesuaikan terlebih dahulu dengan kultur budaya kita, ambil yang positif dan buang yang negatif. Fanatisme kita terhadap suatu hal, jangan sampai membuat kita melupakan atau bahkan menolak jati diri bangsa kita sendiri. :) Salam hangat untuk teman-teman suporter di seluruh Indonesia dan Forza Pusamania!!!

0 comments:

Post a Comment

 

amelie's amelie Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal