Wednesday, April 4, 2012

puppy loves >< mature love

Posted by ameliousity at 4/04/2012 01:50:00 PM
Bagi yang pernah pacaran, pasti pernah ngerasain yang namanya cemburu, berantem, dan lain2 kan. Well, dalam masa pacaran sebenarnya cukup normal jika terjadi perselisihan entah karena cemburu, atau hal2 kecil sampai besar lainnya. Karena tujuan dari pacaran itu sendiri ialah untuk saling mengenal lebih jauh antara sepasang laki2 dan perempuan. Apalagi kalau sepasang kekasih itu sudah sama2 dewasa, dan mungkin mereka memutuskan untuk menikah. Masa pacaran bisa jadi cukup membantu bagi mereka untuk saling mengenal karakter masing2, jadi bukan hanya ketertarikan fisik yang dipertimbangkan. Karena untuk menikah, seseorang harus memiliki pertimbangan yang lebih dari sekedar masalah fisik.
Karakter dan sifat seseorang juga biasanya dijadikan patokan dalam memilih pasangan. Tentunya hal ini mungkin tidak terlalu berlaku bagi adik2 kita yang masih duduk di bangku sekolah yang 'baru' mengenal cinta. Meskipun ada juga di antara anak2 sekolah yang sudah dewasa sebelum waktunya dan mereka itu sangat memahami dan mungkin sangat serius dalam menjalin hubungan cinta dengan pasangannya. Well, that's normally for high schoolers to have two or more puppy loves when they're in school... :p
Tapi untuk laki2 dan perempuan yang lebih dewasa seperti usia 19 tahun sampai 28 tahun, biasanya mereka memiliki pertimbangan yang lebih. Mereka juga normalnya berpikir panjang dalam menentukan siapa yang seharusnya jadi pacarnya. Tujuan pacaran bagi mereka yang berusia seperti ini lebih dari sekedar nomat setiap hari senin di 21, photobox berdua sama pacar, pergi ke festival2 band, dll. Bagi mereka pacaran adalah sharing (berbagi), mereka mulai dapat berbagi segala sesuatu dengan pacarnya, curhat mengenai masalah hidup yang lebih kompleks, dan bagi yang berumur di atas 21-22 mungkin mulai bisa membicarakan mengenai rencana mereka ke depannya.
Mereka merencanakan segala sesuatu untuk masa depannya, mereka mulai bisa mengkomunikasikan masalah keuangan pribadi dengan pacarnya. Kalau pacarannya anak sekolahan, mungkin anti ya bagi si cowok yang notabene masih 'menadah' tangan ke orang tua untuk bilang ke si pacar bahwa dia lagi bokek, tengsin abis tuh. hehehe. Sedangkan bagi mereka yang sudah mulai memasuki usia matang, si pacar bisa saja bilang ke si cewek, 'yank, kita shopping nya bulan depan aja yah,aku kemaren habis servis komputer aku, ga tau nih ada aja sih rusaknya. Sekarang kita nonton dulu aja yah cantik.' dan si cewek pun biasanya akan maklum dengan keadaan si cowok (terkecuali kalau ceweknya matre yah. hihi). Si perempuan tidak akan bilang, 'ah payah banget kamu yank, masa cuma nonton sih, kan kamu janji mau beliin aku high heel baru.' :p Perempuan yang lebih dewasa akan dengan mudah setuju dengan ajakan pacarnya, karena ia sendiri paham bahwa hidup itu keras, mencari uang itu sulit bung :D
Akan tetapi semua ilustrasi di atas tidak bisa di stereo type kan kepada semua orang yah, banyak juga orang yang behave tidak sesuai dengan umurnya. Misalnya, anak SMA yang sudah memahami cara pikir orang dewasa dan tidak memandang pacaran hanya dari senang2nya saja atau sebaliknya masih ada juga perempuan dewasa yang bersikap kekanakan dan tidak mampu mentolerir setiap kesalahan dari pasangannya, atau tidak mampu menerima kekurangan dari pacarnya itu. Misalnya, perempuan dewasa yang masih suka ngambek kalau nggak dibelanjain atau dibeliin sepatu, baju, atau tas baru padahal si pacar lagi mengalami krisis ekonomi :p hayooo siapa yang masih suka begitu? Kikok sih nggak,,,,, tanya aja Reza :*
Kalau prinsip kikok sih, memang ga salah kalau cowok ngebelanjain ceweknya but not for me. Kikok lebih senang mendapatkan segala sesuatu dengan duit sendiri daripada duit pacar. Kenapa? Karena kalau dibiasakan, mungkin pacar bisa aja berpikiran kalau kita matre. Dan yang paling malesin yah, kalau lagi berantem terus paling parah putusan, tapi handphone yang kita pake itu dibeliin pacar, ih gengsi dong yah. Si cowok pasti juga males untuk nagih barang2 yang udah dia kasih ke si cewek. Tapi si cewek apa masih mau tampil wah tapi dengan barang pemberian mantan? -_-" Mending juga dibeli sendiri, bisa lebih mandiri juga kan. Nah lain halnya kalau sudah menikah, baru deh suami WAJIB menafkahi apa saja kebutuhan istrinya ;)
Well, segitu dulu deh, ntar kalau ada waktu disambung lagi.. mau main castleville dulu :p

0 comments on "puppy loves >< mature love"

Post a Comment

Wednesday, April 4, 2012

puppy loves >< mature love

Posted by ameliousity at 4/04/2012 01:50:00 PM
Bagi yang pernah pacaran, pasti pernah ngerasain yang namanya cemburu, berantem, dan lain2 kan. Well, dalam masa pacaran sebenarnya cukup normal jika terjadi perselisihan entah karena cemburu, atau hal2 kecil sampai besar lainnya. Karena tujuan dari pacaran itu sendiri ialah untuk saling mengenal lebih jauh antara sepasang laki2 dan perempuan. Apalagi kalau sepasang kekasih itu sudah sama2 dewasa, dan mungkin mereka memutuskan untuk menikah. Masa pacaran bisa jadi cukup membantu bagi mereka untuk saling mengenal karakter masing2, jadi bukan hanya ketertarikan fisik yang dipertimbangkan. Karena untuk menikah, seseorang harus memiliki pertimbangan yang lebih dari sekedar masalah fisik.
Karakter dan sifat seseorang juga biasanya dijadikan patokan dalam memilih pasangan. Tentunya hal ini mungkin tidak terlalu berlaku bagi adik2 kita yang masih duduk di bangku sekolah yang 'baru' mengenal cinta. Meskipun ada juga di antara anak2 sekolah yang sudah dewasa sebelum waktunya dan mereka itu sangat memahami dan mungkin sangat serius dalam menjalin hubungan cinta dengan pasangannya. Well, that's normally for high schoolers to have two or more puppy loves when they're in school... :p
Tapi untuk laki2 dan perempuan yang lebih dewasa seperti usia 19 tahun sampai 28 tahun, biasanya mereka memiliki pertimbangan yang lebih. Mereka juga normalnya berpikir panjang dalam menentukan siapa yang seharusnya jadi pacarnya. Tujuan pacaran bagi mereka yang berusia seperti ini lebih dari sekedar nomat setiap hari senin di 21, photobox berdua sama pacar, pergi ke festival2 band, dll. Bagi mereka pacaran adalah sharing (berbagi), mereka mulai dapat berbagi segala sesuatu dengan pacarnya, curhat mengenai masalah hidup yang lebih kompleks, dan bagi yang berumur di atas 21-22 mungkin mulai bisa membicarakan mengenai rencana mereka ke depannya.
Mereka merencanakan segala sesuatu untuk masa depannya, mereka mulai bisa mengkomunikasikan masalah keuangan pribadi dengan pacarnya. Kalau pacarannya anak sekolahan, mungkin anti ya bagi si cowok yang notabene masih 'menadah' tangan ke orang tua untuk bilang ke si pacar bahwa dia lagi bokek, tengsin abis tuh. hehehe. Sedangkan bagi mereka yang sudah mulai memasuki usia matang, si pacar bisa saja bilang ke si cewek, 'yank, kita shopping nya bulan depan aja yah,aku kemaren habis servis komputer aku, ga tau nih ada aja sih rusaknya. Sekarang kita nonton dulu aja yah cantik.' dan si cewek pun biasanya akan maklum dengan keadaan si cowok (terkecuali kalau ceweknya matre yah. hihi). Si perempuan tidak akan bilang, 'ah payah banget kamu yank, masa cuma nonton sih, kan kamu janji mau beliin aku high heel baru.' :p Perempuan yang lebih dewasa akan dengan mudah setuju dengan ajakan pacarnya, karena ia sendiri paham bahwa hidup itu keras, mencari uang itu sulit bung :D
Akan tetapi semua ilustrasi di atas tidak bisa di stereo type kan kepada semua orang yah, banyak juga orang yang behave tidak sesuai dengan umurnya. Misalnya, anak SMA yang sudah memahami cara pikir orang dewasa dan tidak memandang pacaran hanya dari senang2nya saja atau sebaliknya masih ada juga perempuan dewasa yang bersikap kekanakan dan tidak mampu mentolerir setiap kesalahan dari pasangannya, atau tidak mampu menerima kekurangan dari pacarnya itu. Misalnya, perempuan dewasa yang masih suka ngambek kalau nggak dibelanjain atau dibeliin sepatu, baju, atau tas baru padahal si pacar lagi mengalami krisis ekonomi :p hayooo siapa yang masih suka begitu? Kikok sih nggak,,,,, tanya aja Reza :*
Kalau prinsip kikok sih, memang ga salah kalau cowok ngebelanjain ceweknya but not for me. Kikok lebih senang mendapatkan segala sesuatu dengan duit sendiri daripada duit pacar. Kenapa? Karena kalau dibiasakan, mungkin pacar bisa aja berpikiran kalau kita matre. Dan yang paling malesin yah, kalau lagi berantem terus paling parah putusan, tapi handphone yang kita pake itu dibeliin pacar, ih gengsi dong yah. Si cowok pasti juga males untuk nagih barang2 yang udah dia kasih ke si cewek. Tapi si cewek apa masih mau tampil wah tapi dengan barang pemberian mantan? -_-" Mending juga dibeli sendiri, bisa lebih mandiri juga kan. Nah lain halnya kalau sudah menikah, baru deh suami WAJIB menafkahi apa saja kebutuhan istrinya ;)
Well, segitu dulu deh, ntar kalau ada waktu disambung lagi.. mau main castleville dulu :p

0 comments:

Post a Comment

 

amelie's amelie Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal